Review Film Mulan (2020)

Mulan (2020)

Sutradara     : Niki Caro
Studio            : Walt Disney Pictures
Tahun Rilis   : 04 Desember 2020
Pemeran       : Donnie Yen, Liu Yifei, Gong Li, Jet Li
Genre            : Drama, Aksi
Durasi           : 120 menit/ 2jam

    Film live action Mulan telah hadir setelah 22 tahun film animasinya dirilis. Sebelum filmnya dirilis, Mulan melewati berbagai isu, mulai dari masalah politik hingga masalah penayangannya. Film yang awalnya direncanakan rilis di bioskop pada Maret lalu. Namun karena pandemi, Disney akhirnya memutuskan untuk menayangkan Mulan di Disney+.

    Mulan berkisah mengenai seorang anak perempuan yang tinggal di desa, Hua Mulan berbeda dengan wanita lainnya dia lebih suka mempelajari gerakan bela diri. Pada suatu hari, kerajaan membutuhkan satu laki-laki dari tiap keluarga untuk pergi berperang. Berhubung keluarga Hua enggak memiliki anak laki-laki, Mulan diam-diam pergi menggantikan ayahnya untuk berperang bersama pasukan kerajaan lainnya.

    Di film live action, Mulan diceritakan memiliki kekuatan yang disebut sebagai chi. Kekuatan tersebutlah yang membuatnya menjadi lebih lihai dalam bela diri. tetapi, kehadiran chi dalam alur cerita malah seakan mengurangi ke-badass-an seorang Mulan. Jelas saja karakter tersebut begitu mudahnya menjadi seorang tentara dan menjalani pelatihannya karena dia sudah diberkahi chi sejak awal.

    Saking jago karena chi-nya, ada satu adegan yang memperlihatkan para musuh menyebut Mulan sebagai penyihir! Rasanya, kehebatan Mulan yang penuh usaha di film animasinya hilang begitu saja ketika karakter tersebut disebut sebagai penyihir di film live action-nya. Inilah yang juga menjadi salah satu poin yang membuat usaha Caro dan Disney membuat film live action realistis makin terasa nanggung.

    Di balik semua hal yang bikin penggemar film animasinya geram dan kecewa, film live action Mulan sebenarnya menampilkan kisah yang cukup seru. Apalagi, film ini juga penuh dengan berbagai aksi yang pastinya bikin kalian enggak bosan saat menontonnya. Hal-hal baru yang ada di film live action-nya cukup bisa membuat kalian penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya di filmnya.

    Liu Yifei yang memerankan karakter utama mampu membawakan karakter Mulan dengan sangat apik, begitu juga dengan aktor lainnya. Tiap aktor dapat memerankan bagiannya dengan sangat baik tanpa menutupi penampilan aktor lainnya. Sehingga, enggak ada aktor yang terlihat lebih menonjol dibandingkan yang lainnya.

    Satu hal yang perlu diapresiasi dari Mulan adalah koreografi para aktornya. Sebagai film tentang perang, kalian bakal menemukan banyak adegan aksi di filmnya. Walau diproduksi oleh Hollywood, Caro dan Disney benar-benar membuat adegan aksi yang ada di Mulan benar-benar seperti adegan aksi yang ada di film produksi Tiongkok

    Dari awal hingga akhir film, banyak sekali pemandangan indah yang diberikan melalui berbagai adegannya. Mulai dari padang rumput, padang pasir, gunung es, bahkan kota dan lingkungan tempat tinggal Mulan pun terlihat begitu cantik.

    Memang, sih, pemandangannya begitu indah. Namun, banyaknya tempat yang indah di film ini jadi membuat ceritanya sedikit membingungkan. Contohnya, Mulan awalnya berperang di sebuah tanah lapang, kemudian lari mengejar musuh hingga ke tempat yang penuh belerang, lalu kembali lagi ke medan perang yang dekat dengan gunung es, dan menangis di tempat dengan bebatuan kapur.

    Pemandangan indah yang ditampilkan di Mulan juga didukung dengan sinematografi yang jempolan. Banyak adegan yang juga menampilkan angle pengambilan gambar yang semakin menonjolkan keindahan pemandangan yang ada di film ini.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Karya.